Terima kasih
Kau masih mengakui ku
Terima kasih
Kau masih mendekati ku
Walau hanya saat butuhmu
Kita pernah, pernah berkomitmen
Pernah berharap
Pernah bercerita
Tapi sadarkah ?
Kita tak sedekat dahulu
Sadarkah
Kita tak sebahagia dahulu
Terima kasih
Kau masih menganggapku masih bersamamu
Tapi kini aku tak seyakin dulu
Tapi kini aku tak mengakuimu
Aku hanya menganggapmu pecundang favoritku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar